Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts

Sunday, March 10, 2013

Error koneksi pada client mysql

Sunday, March 10, 2013

Koneksi ke MySQL gagal karena kemungkinan MySQL-Server belum nyala atau alias masih mati.

Koneksi ke MySQL gagal karena Username atau Passwordnya tidak sesuai .

Admin - 7:25 PM

This Connection is Untrusted


Beberapa minggu lalu saya sempat mengalami masalah ketika akan login ke facebook karena muncul pesan page error ” This connection is Untrusted ” . Seharusnya kita langsung login, ketika muncul pesan ini tentu sangat menyebalkan.

solusi untuk pemecahan ini ada 2 sebenarnya :

solusi pertama (contoh pada gambar error di atas,)
1. klik I Understand the Risks
2. lalu klik tombol Add Exception
3. setelah di klik akan muncul window Add Security Exception
4.lalu klik Get Certificate
5. lalu setelah beberapa saat klik tombol Confirm Security Exception
selanjutnya page akan loading normal dan kamu sudah masuk ke halaman profile facebook kamu.
cara ini merupakan cara singkat dan tidak permanen, karena ketika anda login lagi maka harus mengulangi lagi step seperti di atas, capek kan ?

setelah saya selidiki kenapa sampai muncul pesan seperti ini , karena di pc lain dalam 1 jaringan lancar2 saja . Akhirnya saya sepertinya mengetahui penyebabnya, yaitu masalah tidak cocoknya waktu di komputer kamu dengan waktu lokal kamu . Saya menduga ini lah penyebab kenapa selalu keluar pesan This connection is Untrusted.
kasus ini tidak hanya ketika akan login di facebook, tetapi di website lain yang menggunakan https ketika akan login, seperti akan login ke yahoo, blogger atau website lainya.
jadi coba gunakan cara ke 2 untuk mengatasi masalah ini secara permanen .
- cocokan waktu di pc kamu dengan waktu lokal kamu, untuk hal itu kamu bisa ke control panel ==> trus pilih date and time .

Admin - 7:17 PM

Saturday, March 9, 2013

7 Fakta Yang Menyebabkan Mutu Pendidikan Di Indonesia Berkurang

Saturday, March 9, 2013

1. PEMBELAJARAN HANYA PADA BUKU PAKET
Di indonesia telah berganti beberapa kurikulum dari KBK menjadi KTSP. Hampir setiap menteri mengganti kurikulum lama dengan kurikulum yang baru. Namun adakah yang berbeda dari kondisi pembelajaran di sekolah-sekolah? TIDAK. Karena pembelajaran di sekolah sejak jaman dulu masih memakai KURIKULUM BUKU PAKET. Sejak era 60-70an, Pembelajaran di kelas tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Apapun kurikulumnya, guru hanya mengenal buku paket. Materi dalam buku paketlah yang menjadi “ACUAN” pengajaran guru. Sebagian Guru Tidak pernah mencari sumber refrensi lain sebagai acuan belajar.

2. PEMBELAJARAN DENGAN METODE CERAMAH

Metode pembelajaran yang menjadi favorit guru mungkin hanya satu, yaitu metode berceramah. Karena berceramah itu mudah dan ringan, tanpa modal, tanpa tenaga, tanpa persiapan yang rumit, Metode ceramah menjadi metode terbanyak yang diapakai guru karena memang hanya itulah metode yang benar-benar di kuasai sebagain besar guru. Pernahkah guru mengajak anak berkeliling sekolahnya untuk belajar ? Pernahkah guru membawa siswanya melakukan percobaan di alam lingkungan sekitar ? Atau pernahkah guru membawa seorang ilmuwan langsung datang di kelas untuk menjelaskan profesinya? mungkin hanya satu alasannya, yaitu Biaya

3. KURANGNYA SARANA BELAJAR
Sebenarnya, perhatian pemerintah itu sudah cukup, namun masih kurang cukup. Pemerintah yang semangat memberikan pelatihan pengajaran yang PAIKEM (dulunya PAKEM) tanpa memberikan pelatihan yang benar-benar memberi dampak dan pengaruh. Malah sebaliknya, pelatihan metode PAIKEM oleh pemerintah dilaksanakan dengan hanya berupa Ocehan belaka

4. PERATURAN YANG TERLALU MENGIKAT
Ini tentang KTSP, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang seharusnya sekolah memiliki kurikulum sendiri sesuai dengan karakteristiknya. Namun apa yang terjadi? Karena tuntutan RPP, SILABUS yang “membelenggu” kreatifitas guru dan sekolah dalam mengembangkan kekuatannya. Yang terjadi RPP banyak yang jiplakan (bahkan ada lho RPP dijual bebas, siapapun boleh meniru). Padahal RPP seharusnya unik sesuai dengan kondisi masing-masing sekolah. Administrasi-administrasi yang “membelenggu” guru, yang menjadikan guru lebih terfokus pada administrator, sehingga guru lupa fungsi utama lainnya sebagai mediator, motivator, akselerator, fasilitator, dan lainnya

5. GURU TIDAK MENANAMKAN SOAL “BERTANYA”
Lihatlah pembelajaran di ruang kelas. Sepertinya sudah diseragamkan. Anak duduk rapi, tangan dilipat di meja, mendengarkan guru menjelaskan. seolah-olah Anak “Dipaksa” mendengar dan mendapatkan informasi sejak pagi sampai siang, belum lagi ada sekolah yang menerapkan Full Days. Anak diajarkan cara menyimak dan mendengarkan penjelasan guru, sementara kompetensi bertanya tak disentuh. Anak-anak dilatih sejak TK untuk diam saat guru menerangkan, untuk mendengarkan guru. Akibatnya Siswa tidak dilatih untuk bertanya. Siswa tidak dibiasakan bertanya, akibatnya siswa tidak berani bertanya. Selesai mengajar, guru meminta anak untuk bertanya. Heninglah suasana kelas. Yang bertanya biasanya anak-anak itu saja.

6. METODE PERTANYAAN TERBUKA TIDAK DIPAKAI
Salah satu ciri negara FINLANDIA yang merupakan negara ranking pertama kualitas pendidikannya adalah dalam ujian guru memberkan soal terbuka, siwa boleh menjawab soal dengan membaca buku. Sedangkan Di Indoneisa? tidak mungkin, guru pasti sudah berfikir, “nanti banyak yang nyontek dong,” begitu kata seorang guru. Guru Indonesia belum siap menerapkan ini karena masih kesulitan membuat soal terbuka. Soal terbuka seolah-olah beban berat. Mendingan soal tertutup atau soal pilihan ganda, menilainya mudah, begitu kira-kira alasan guru sekarang.

7. FAKTA TENTANG MENYONTEK
Siswa menyontek itu biasa terjadi. tapi, guru tidak akan lelah untuk memperingatkannya, Tapi apakah kalian tahu kalau “guru juga menyontek” ? Ini lebih parah. Lihatlah tes-tes yang diikuti guru, tes pegawai negeri yang di ikuti guru, menyontek telah merasuki sosok guru. guru aja menyontek apalagi siswanya.
nah… mungkin itulah beberapa sebab yang berakibat pada kemajuan Pendidikan di Indonesia, dan Mohon maaf apabila ada yang merasa tersinggung

Admin - 10:52 PM

Sejarah Komik Indonesia

Komik seperti yang kita lihat sekarang ini mulai memasuki sejarah Indonesia mulai tahun 1930-an. Itupun masih berupa komik strip yang di cetak pada sebuah surat kabar Melayu-Cina, Sinpo berjudul Si Put On, saat itu Kho Wang Gie menjadi penulis pertama dalam surat kabar yang terbit pada Sabtu, 2 Agustus 1930. Komik ini bertahan selama 30 tahun, istirahat sebentar sewaktu Jepang berkuasa (tahun 1942 sampai 1946) muncul lagi di majalah Pantjawarna dan Harian Warta Bhakti, namun akhirnya harus menyerah kalah pada rezim Orde Baru saat Gestapu tahun 1965. Kho Wang Gie dengan karyanya memberi banyak inspirasi bagi komikus Indonesia lainnya untuk berkarya ditengah serbuan komik impor seperti Flash Gordon, Superman, Tarzan. Para komikus seperti RA Kosasih dengan komik Sri Asih juga Adisoma dengan komik Jakawarna. Tapi kembali komik mendapat cap sebagai bacaan terlarang, dianggap tidak mendidik karena banyak aksi kekerasan dan adegan buka-bukaan. Bahkan memasuki tahun 1955 dilakukan pembakaran komik secara massal oleh pemerintah. Razia pun banyak dilakukan ditaman-taman bacaan. Saat itu Komik dinilai tidak bagus karena terlalu menganggap mengadaptasi budaya barat.

Pada tahun 1956-1963 mulai menjamur kembali komik-komik yang menampilkan tokoh-tokoh dunia perwayangan. RA Kosasih kembali berjaya dengan sejumlah cerita yang ia munculkan seperti Mahabarata dan Ramayana. Pada saat yang muncul pula karya-karya lain selain dari Karya RA Kosasih. beberapa diantaranya yakni Raden Palasara karya John Lo dan Ulam Sari karya Ardisoma.

Memasuki tahun 1960-an komik Indonesia diwarnai dengan cerita-cerita kehidupan Metropolitan, gegar budaya dan menganggap Jakarta sebagai contoh mimpi kehidupan menyebabkan komik-komik pada jaman tersebut banyak mengambil tema-tema percintaan remaja sehingga hal tersebut menimbulkan adanya razia yang dilakukan Polisi pada tahun 1967.

Usai tema percintaan rupanya komik tidak habis nafas, kemudian muncul komik superhero gelombang kedua yang diusung sejumlah komikus seperti Ganes TH dengan Si Buta Dari Gua Hantu-nya, Hans Jaladara dengan Panji Tengkorak-nya, dan Djai dengan Jaka Sembung-nya. Padahal dimasa itu muncul juga serbuan komik-komik import seperti Superman dan Spiderman.

Komik Indonesia mengalami masa surut pada tahuan 1980-an. Saat itu komik Indonesia boleh dikatakan kalah pamor dengan serbuan komik asing, terutama komik manga dan produk-produk anime dari Jepang. Komik Indonesia juga sulit diproduksi atau mungkin banyak penerbit lebih suka menerbitkan komik impor. Hingga mulai sekitar tahun 1994 komik Indonesia bangkit walau tampaknya masih terengah-engah, dimulai dengan komik underground juga bermunculan situs-situs komik baik komik underground maupun komunitas komik seperti Komikaze, newmedia, MKI, Bajing Loncat, Indicomic, Komik Online, dan masih banyak komunitas komik lainnya. Hingga akhirnya berhasil dengan sukses mengadakan Pameran Komik dan Animasi Nasional yang dilakukan tahun 2000.

Komik Sebagai Media Pembelajaran

Komik merupakan media, media penyampaian ide, gagasan dan bahkan kebebasan berpikir. Isi pesan dari komik itu lah yang menjadi kunci. Selama komik belum lagi menemukan kunci sebagai media yang mengedukasi sepertinya penran kucing-kucingan antara pembuat komik, pembaca dan orang tua dan sekolah di sisi lain akan terus berlangsung.

Lain halnya bila kita melihat kondisi komik di negara Jepang misalnya, di negara yang warganya super sibuk tersebut maka komik dijadikan sebagai sebuah pilihan media penyampai pesan yang efektif. Komik di sana tidak hanya untuk kalangan anak-anak namun juga untuk remaja bahkan dewasa. Sehingga tak jarang ada batasan umur bagi pembaca komik. Imbas yang kita alami adalah, beredarnya komik Crayon Sinchan karya Yoshito Usui ini di Indonesia sebetulnya di negeri asalnya Jepang adalah bacaan dewasa. Karena ada film kartunnya (dan tokoh utamanya seorang bocah) lantas diimpor begitu saja dan diterbitkan ini sebagai bacaan anak. Setelah muncul pendapat miring muncul ke masyarakat, baru komik Sinchan diberi label oleh penerbitnya ”untuk 15 tahun ke atas”. Sehingga cap komik sebagai buku terlarang kembali lancur digelar. Namun ternyata di Jepang, komik sudah bukan benda yang asing digunakan sebagai media pembelajaran, bahkan beberapa buku sekolah di Jepang menggunakan media komik.

Sebenarnya komik dapat menjadi media pembelajaran yang sangat efektif. Sebagai contoh untuk menjelaskan konsep-konsep yang sangat abstrak dan memerlukan objek yang konkrit pada beberapa mata pelajaran. Misalkan fisika, kimia atau matematika. Atau memberi penggambaran yang konkrit pada masa lalu pada satu kejadian sejarah misalnya. Komik Fisika ide dari Yohanes Surya dengan membawa komik ala manga dengan tokohnya, Archi dan Meidy ini bercerita tentang dua orang anak kembar yang menjalani kehidupan sebagai anak sekolah dasar. Segala kejadian dalam kehidupan mereka di sekolah dan rumah, sesuai dengan konsep dari ilmu-ilmu dasar fisika. Petualangan yang terjadi juga diselingi dengan humor-humor segar. Orangtua Archi dan Mediy digambarkan sebagai seorang pekerja. Ayahnya, Handi Susilo, seorang arsitektur. Sementara itu, ibunya, Tamara Susilo, seorang disainer. Mereka mempunyai kakak laki-laki yang bernama Anim. Sementara itu, Archi dan Meidy mempunyai guru ahli fisika, Profesor Yosu. Tokoh Profesor Yosu ini mengambil karakter dari Yohanes Surya sendiri. Yosu sendiri mempunyai saingan bernama Profesor Adolf, yang juga seorang ahli fisika. Merupakan media yang mengasyikkan sekaligus bisa mendidik anak untuk belajar Fisika.

Atau komik yang membawa cukilan sejarah tahun 1946 pasca kemerdekaan RI, Rampokan Jawa karya Peter van Dongen dari Belanda ini juga sangat menarik sebagai media pembelajaran sejarah. Dengan gaya penggambaran fotografisnya dilukis dengan sedemikian detil dan indahnya. Sekilas mengingatkan akan Komik Tintin yang populer di Indonesia. Jadi mari kita melihat, bahwa media bukanlah pesan. Sedangkan isi pesan dapat disesuaikan dengan kapasitas kemampuan tiap individu untuk menerimanya. Komik merupakan media yang sangat diminati anak dengan gambar dan cara bertuturnya yang lugas.

Admin - 4:33 PM